Page 15 - 16. Diktat Penanggulangan Kedaruratan Kebakaran
P. 15
menghalangi kinerja dari flame detector, seperti tidak dekat dengan
lampu mercury, lampu halogen dan lampu untuk sterilisasi. Hindari
juga pemasangan pada tempat yang sering terjadi percikan api seperti
bengkel las atau bengkel kerja yang menggunakan gerinda. Ini
disebabkan karena flame detector lebih sensitif terhadap api.
e. Gas Detektor
Gas Detector adalah salah satu jenis fire alarm atau
alat keamanan yang berfungsi sebagai peringatan
apabila terjadinya kebocoran gas yang berpotensi
sebagai penyebab terjadinya kebakaran. Pada
umumnya alat ini dapat mendeteksi gas seperti LPG dan
LNG, dan ada juga yang dapat mendeteksi gas kimia
beracun yang dapat membahayakan.
Gas detector ideal digunakan pada tempat-tempat
yang menggunakan gas seperti dapur, dan di tempat
yang rawan terjadinya kebocoran gas seperti pabrik, lokasi pertambangan
dan lain- lain.
10. Sprinkler
Peralatan yang dipergunakan khusus dalam gedung, yang akan
memancarkan air secara otomatis apabila terjadi pemanasan pada suatu suhu
tertentu pada daerah di mana ada sprinkler tersebut.
Pemadaman kebakaran menggunakan sprinkler merupakan salah satu
metode yang telah lama digunakan dan dapat dikatakan bahwa metode ini
efektif dalam memadamkan api. Sprinkler sendiri dapat diartikan sebagai suatu
ukuran dari sebuah molekul. Ukuran sprinkler sangat kecil seperti bulir-bulir
hujan. Cara kerja dari alat pemadam kebakaran jenis ini adalah ketika terjadi
kebakaran di ruangan yang telah diinstal dengan sistem ini maka ruangan yang
terbakar otomatis akan meningkatkan temperatur udara dalam ruangan,
tingginya temperatur menyebabkan potensi menyala pada komponen lain.
Temperatur pada
Penanggulangan Kedaruratan Kebakaran, DPK-BRIN, 2024 11