Page 14 - 16. Diktat Penanggulangan Kedaruratan Kebakaran
P. 14
c. Smoke Detektor
Fire alarm smoke detector alarmnya akan
bekerja apabila sensor mendeteksi asap.
Apabila smoke detector mendeteksi asap pada
ruangan yang telah terpasang smoke detektor, dan
jika kepadatan asap (smoke density) sudah
melewati ambang batas toleransi maka smoke
detector akan mengaktifkan alarm yang di
perintahkan oleh master controlnya.
Smoke detector juga memiliki kelebihan dari smoke detector jenis lain
karena smoke detector dapat bekerja lebih cepat, ini disebabkan karena
terjadi kebakaran akan menimbulkan asap terlebih dahulu sebelum
perubahan temperatur ruangan yang naik dengan cepat. Maka dari itu
fire alarm smoke detector ideal untuk di pasang pada ruangan yang terdapat
banyak kertas seperti gudang kertas, gudang makanan, dan sejenisnya.
d. Flame Detector
Flame detector adalah fire alarm yang sensitif
terhadap radiasi sinar ultraviolet yang ditimbulkan
oleh nyala api. Flame detector tidak bereaksi pada
lampu ruangan ataupun sumber cahaya lain yang
tidak berhubungan dengan nyala api. Biasanya flame
detector dapat merespon lebih cepat dan lebih akurat ketimbang
smoke detector dan heat detector karena flame detector dirancang
khusus untuk mendeteksi api. Untuk penempatanya, flame detector ideal
untuk tempat yang mudah terbakar seperti pabrik, pompa bensin dan lain-
lain. Namun penempatan flame detector ini harus bebas dari objek yang
10 Penanggulangan Kedaruratan Kebakaran, DPK-BRIN, 2024