Page 12 - 7. Dasar Keselamatan dan Sistem Proteksi Radiasi
P. 12

dirancang dengan jaminan bahwa kegagalan


               mekanis seperti kerusakan terhadap lining dan kerusakan seismik/gempa tidak
               akan tejadi/sangat kecil. Struktur kolam juga dirancang sesuai dengan kategori

               seismik 1 yaitu bahwa struktur akan tetap utuh meskipun terjadi gempa dengan
               kekuatan 0,25 g.


               Kemungkinan  terjadinya  kebakaran  dalam  fasilitas  sangat  kecil,  karena
               keberadaan  material  yang  mudah  terbakar  jumlahnya  sedikit.  Kebakaran

               sebagian  besar  berhubungan  dengan  kegagalan  listrik  (konsleting)  atau
               material yang mudah terbakar seperti di daerah kantor dan ruang ganti. Seluruh

               sumber radioaktif berada di dalam air, oleh karena itu secara langsung tidak

               membahayakan. Kebakaran dapat mempercepat terjadinya pengurangan air
               kolam,  tetapi  hal  ini  diantisipasi  dengan air  pasokan  yang  akan  mengisi air

               kolam  apabila  ketinggian  air  kolam  melewati  batas  minimum.  Bahaya  yang
               utama adalah personal yang mengoperasikan sistem-sistem di dalam IPSB3.

               Sistem alarm kebakaran dan beberapa pintu keluar pada IPSB3 dan KH dapat

               menurunkan risiko kebakaran pada personal. Peralatan pemadam kebakaran
               yang ada di dalam fasilitas dapat mengatasi bahaya kebakaran. Kemungkinan

               terjadinya kebakaran dicegah dengan menghindari penggunaan bahan mudah
               terbakar. Gedung KH dan IPSB3 dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran

               (APAR, hydrant), deteksi asap dan deteksi panas.

               Radiasi gamma dan beta dari bahan bakar bekas berpotensi menyebabkan

               disassosiasi  molekul  air  yang  mengarah  pada  pelepasan  hidrogen  dan

               oksigen. Reaksi ini reversibel dan jumlah gas yang terjadi sangat bergantung
               pada material lain yang ada dan dapat bereaksi dengan hasil reaksi. Jumlah

               gas yang dihasilkan pada air murni (dengan tipe konduktivitas kurang dari 5
               μS/cm) secara normal tidak berarti. Berat can tidak dapat mengakibatkan can

               menjadi     mengapung       apabila     terbentuk    gas.    Produksi     hidrogen
               dipertimbangkan  dalam  penempatan  bahan  bakar  dalam  can  dan  dalam

               keadaan normal tanpa can. Jika elemen bakar yang dimasukkan dalam can

               diasumsikan bahwa kondisi kimia dapat menghasilkan hidrogen, diperkirakan
               paling buruk untuk 70 can adalah 18 l/jam (rata-rata antara 100 hari sampai 1





              Dasar Keselamatan dan Sistem Proteksi Radiasi, DPK-BRIN, 2024                          8
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17