Page 34 - Microsoft Word - Modul 1 Keselamatan dan Proteksi Radiasi Konsep dan Regulasi
P. 34
membandingkan dengan kurva kalibrasi yang sudah ditentukan
sebelumnya untuk menghitung dosis radiasi yang diserap.
Komponen utama sistem Dosimetri CTA meliputi:
1. Film Dosimeter
Dibuat dari selulosa triasetat yang dilengkapi dengan plasticizer untuk
meningkatkan stabilitasnya. Biasanya tersedia dalam format strip
panjang hingga 100 meter dan ketebalan standar 125 mikron.
2. Spektrofotometer
Digunakan untuk membaca nilai absorbansi optik pada panjang
gelombang tertentu dan harus dikalibrasi secara berkala untuk
memastikan akurasinya.
3. Peralatan Pendukung
Peralatan pendukung meliputi pengukur ketebalan film CTA dan sistem
kalibrasi untuk menghubungkan respons dosimeter dengan dosis radiasi
yang diserap.
Prosedur penggunaan dosimeter CTA dimulai dengan pemilihan film yang
sudah dikalibrasi dan disimpan sesuai dengan prosedur yang benar,
sehingga film yang digunakan bebas dari cacat atau kerusakan. Sebelum
iradiasi, pengukuran absorbansi awal dilakukan untuk mendapatkan
baseline yang akurat. Pada iradiasi dengan laju dosis rendah, seperti
menggunakan gamma, film biasanya dikemas dalam kantong kedap udara
untuk menjaga konsistensi respons. Selama iradiasi, dosimeter
ditempatkan di lokasi yang sesuai dalam iradiator untuk memastikan
paparan radiasi merata, sementara kondisi lingkungan seperti suhu, laju
dosis, dan kelembapan tetap terkendali sesuai standar yang ditetapkan.
Setelah proses iradiasi selesai, film disimpan sekitar dua jam untuk
memastikan respons yang stabil. Selanjutnya, absorbansi film diukur
dengan menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang yang
sesuai, dan dosis yang diserap dihitung berdasarkan nilai absorbansi yang
diperoleh serta kurva kalibrasi yang telah tersedia (ISO/ASTM International,
2013b)
Pelatihan Petugas Iradiator 23