Page 31 - Microsoft Word - Modul 1 Keselamatan dan Proteksi Radiasi Konsep dan Regulasi
P. 31
Gambar 1.16. Pembelokkan berkas dengan menggunakan magnet dipole
pada scanning berkas.
Pemfokusan berkas dapat menggunakan magnet solenoid atau magnet 4
kutub (quadrupole). Magnet solenoid biasanya digunakan untuk memfokuskan
berkas energi rendah, namun untuk energi tinggi pemfokusan hanya dapat
dilakukan menggunakan magnet quadrupole. Oleh karena itu magnet solenoid
bisa digunakan saat percepatan sedang berlangsung pada akselerator linac.
Namun pada akselerator elektrostatik pemfokusan bisa terjadi dengan
membentuk elektroda pemercepat sehigga menjadi satu kesatuan dengan sistem
pemercepat. Sementara itu magnet quadrupole digunakan jika lintasan berkas
elektron ke target iradiator cukup jauh.
E. Pembangkitan Sinar-X
Pembangkitan sinar-X pada akselerator elektron dilakukan dengan
menabrakkan berkas elektron pada suatu material dengan nomor atom (Z) yang
besar, seperti tungsten dan molybdenum. Proses pembangkitan sinar-X dapat
disebabkan oleh dua proses yaitu radiasi Bremsstrahlung dan sinar-X
karakteristik. Radiasi Bremsstrahlung terjadi ketika elektron berenergi diarahkan
ke suatu material target sehingga terjadi interaksi dengan awan elektron pada
material tersebut yang mengakibatkan perlambatan pada elektron yang dicirikan
dengan terjadinya pembelokan arah gerak elektron sambil memancarkan sinar-
X. Oleh karena itu radiasi Bremsstrahlung bisa disebut juga dengan radiasi
pengereman (Braking radiation) yang energinya sesuai dengan perlambatan yang
terjadi pada elektron. Sementara itu sinar-X karakteristik terjadi ketika elektron
menumbuk elektron dalam kulit atom suatu material sehingga elektronnya keluar
Pelatihan Teknis Petugas Iradiator 23