Page 60 - Microsoft Word - Modul 1 Keselamatan dan Proteksi Radiasi Konsep dan Regulasi
P. 60
51204:2004, Praktik untuk Dosimetri dalam Fasilitas Iradiasi Gamma untuk
Pengolahan Makanan. Tujuannya adalah (ISO/ASTM International, 2013a):
a) Untuk menentukan distribusi dosis di seluruh produk dan khususnya
penentuan dosis minimum dan maksimum;
b) Untuk menunjukkan bahwa produk dapat diolah dalam kisaran yang
diperlukan;
c) Untuk menilai variabilitas proses tertentu;
d) Untuk menetapkan parameter proses yang akan menghasilkan dosis dalam
kisaran yang diperlukan;
e) Untuk menetapkan bagaimana proses akan dipantau secara rutin.
Pemetaan dosis digunakan selama kualifikasi operasional fasilitas iradiasi,
saat dilakukan dengan bahan homogen, dan selama kualifikasi kinerja, serta
saat dilakukan dengan bahan tidak homogen (produk yang akan diolah secara
rutin). Pemetaan dosis bersifat khusus untuk iradiator, jalur produk, konfigurasi
beban, dan karakteristik produk. Setiap perubahan dalam hal ini akan
memengaruhi distribusi dosis dan karenanya memerlukan pemetaan dosis
yang diulang.
Dosimeter yang cukup harus digunakan untuk memperoleh hasil yang
signifikan secara statistik. Dalam beban proses yang mengandung rongga atau
produk yang tidak seragam, perangkat dosimeter harus ditempatkan di lokasi
yang variasi komposisi atau kepadatannya dapat memengaruhi wilayah dosis
maksimum atau minimum. Film dosimeter dalam bentuk lembaran atau strip
juga dapat digunakan untuk memperoleh informasi yang berguna. Berbagai
sistem dapat digunakan untuk menetapkan kode unik pada dosimeter yang
digunakan untuk pemetaan dosis. Kode tersebut, misalnya, dapat dibuat dari
tiga angka, yaitu jarak dalam sentimeter dari titik asal pada sumbu x, y, dan z.
Ketiga angka tersebut juga dapat mengidentifikasi lapisan horizontal, bidang
vertikal, dan bidang vertikal lain yang tegak lurus dengan yang pertama (IAEA,
2015). Pemuatan dan pemetaan dosis pada produk ditunjukkan pada Gambar
7.
Pelatihan Petugas Iradiator 49