Page 46 - Microsoft Word - Modul 1 Keselamatan dan Proteksi Radiasi Konsep dan Regulasi
P. 46

b. Dosimeter Luminesensi
                             Dosimeter  perorangan  jenis  thermoluminescence  dosemeter  (TLD)  atau

                          optically  stimulated  luminescence  (OSL)  memerlukan  suatu  proses  tertentu
                          agar hasil  pengukuran  dosisnya  dapat diketahui.  Dosimeter  saku digunakan

                          untuk mengetahui dosis yang telah diterima secara langsung sedangkan, TLD
                          atau OSL digunakan untuk “mencatat” dosis yang telah diterima selama periode

                          waktu  tertentu.  Chip  dosimeter  pada  TLD  dibuat  menggunakan  kristal
                          anorganik, misalnya bahan LiF atau CaSO4 dan Chip dosimeter OSL dibuat

                          dari bahan Al2O3:C. Bahan-bahan tersebut diolah sedemikian rupa sehingga
                          tercipta kristal yang memiliki kemampuan untuk menjebak elektron.
                             Bila material tersebut dikenai radiasi, maka energi radiasi akan diserahkan

                          kepada elektron yang berada di pita valensi dan membuatnya bergerak ke pita
                          konduksi. Elektron yang berada di pita konduksi akan berusaha kembali menuju

                          ke  keadaan  dasarnya  di  pita  valensi.  Namun,  pada  saat  proses  menuju  ke
                          keadaan dasar, elektron tersebut terjebak di sautu daerah. Proses terjebaknya
                          elektron dapat digambarkan pada Gambar 19  (kiri). Semakin banyak radiasi

                          yang  mengenai  detektor,  maka  semakin  banyak  elektron  yang  terjebak.
                          Elektron  yang  terjebak  ini  adalah  informasi  yang  dapat  digunakan  untuk

                          mengkuantifikasi dosis radiasi. Informasi tersebut akan tetap tersimpan sampai
                          ada  keadaan  pemicu  yang  dapat  mengembalikan  elektron  ke  keadaan

                          dasarnya di pita valensi.
                             Dalam proses pembacaannya dengan menggunakan alat pembaca masing-

                          masing,  kristal  TLD  atau  OSL  diberi  pemicu  berupa  energi  dari  luar  agar
                          elektron  yang  terjebak  dapat  terlepas  dan  kembali  ke  keadaan  dasar.  Saat
                          elektron kembali ke keadaan dasar, keluarlah percikan cahaya. Proses ini yang

                          dikenal sebagai proses luminesensi, seperti yang diperlihatkan pada Gambar
                          19 (kanan).  Sumber energi dari luar yang digunakan berupa panas yang untuk

                          TLD  dan  cahaya  tampak  (hijau)  untuk  OSL.  Percikan  cahaya  yang  sangat
                          sedikit  tersebut  perlu dilipat  gandakan  dengan menggunakan  photomultiplier

                          (PMT)  dan  selanjutnya  dibaca  dengan  menggunakan  sensor  yang  sensitif
                          terhadap  cahaya.  Dosimeter  perorangan  yang  memerlukan  energi  dari  luar

                          untuk proses pembacaannya dikategorikan sebagai dosimeter pasif. Periode
                          pemakaian yang direkomendasikan untuk TLD dan OSL adalah 3 bulan.




                      Pelatihan Keselamatan dan Proteksi Radiasi bagi Pekerja Radiasi                                           36
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51