Page 23 - 19. Diktat Sistem Bantu dan Sarana Dukung 2024
P. 23
Sistem Bantu dan Sarana Pendukung
Kualitas air bebas mineral yang berasal dari RSG-GAS :
PH : 6,0 – 7,7
Konduktivitas : < 15 μS/cm
Total kandungan : 100 mg/l
garam
3
CaO : 0,6 mol/m
3
Cl : 0,2 mol/ m
SO4 : 0,6 mol/ m
3
Fe total : 0%
3
Asam salisilat : 0,34 mol/ m
-
Ion chloride (Cl ) dalam air harus seminimal mungkin (tidak melebihi 1 ppm)
untuk mencegah korosi. Ion chloride dalam konsentrasi yang tinggi akan merusak
lapisan pasif pada permukaan aluminium. Kadar Sulfat yang terlarut juga tidak
melebihi dari 1 ppm, untuk menghindari dari korosi. Peningkatan konsentrasi sulfat
akan menurunkan ketebalan protective oxide film, sehingga akan menaikkan
3
-
pengaruh dari korosi. Dengan kandungan Cl : 0,2 mol/m (0,0071 ppm) pada air
bebas`mineral dan kandungan SO4 pada air bebas mineral adalah 0,6 mol/ m 3
(0,0257 ppm) maka korosi dapat dihindari.
III.4.2 Deskripsi Proses
III.4.2.1 Air Bebas Mineral RSG-GAS
Pasokan air bebas mineral RSG-GAS dilaksanakan dari tanki timbun (GHC01
BB004) di Gedung Bantu RSG dengan menggunakan 1 (satu) pompa air
dilengkapi dengan pressure switch dan tanki ekspansi. Pemipaan dari gedung
bantu ke gedung KH-IPSB3 menggunakan 2 (dua) jenis bahan yaitu PVC dan
Stainless Steel. Di dalam dan di luar Gedung Bantu Reaktor, serta di antara KH-
IPSB3 dengan Gedung Bantu Reaktor menggunakan pipa dengan bahan PVC,
pipa-pipa tersebut ditanam di dalam tanah sedalam 200 mm. Bersama dengan
pipa-pipa tersebut ditanam pula kabel daya listrik, kabel tersebut terlebih dahulu
diberikan selubung (conduit) pipa PVC berdiameter ½ inchi digunakan didalam
gedung KH-IPSB3 .Guna menjamin keamanan kedua pipa tersebut, pipa-pipa
SISTEM BANTU DAN SARANA PENDUKUNG, DPK BRIN, 2024 22