Page 16 - 19. Diktat Sistem Bantu dan Sarana Dukung 2024
P. 16

Sistem Bantu dan Sarana Pendukung

                           Sistem pendingin kolam dilengkapi dengan coarse filter yang berfungsi untuk

                     mencegah masuknya partikel berdiameter >10 μm ke dalam pompa primer.
                           Sistem  pemurnian  air  untuk  kolam  dan  kanal  hubung  menjamin  bahwa  zat

                     pengotor  radioaktif  dan  nonradioaktif  baik  yang  larut  dan  tidak  larut,  dapat
                     dipindahkan dari air pendingin. Pada kondisi normal diharapkan kontaminasi pada

                     kadar  yang  rendah.  Walaupun  demikian  sistem  pemurnian  dirancang  untuk
                     mampu  mengantisipasi  kontaminan  pada  kadar  tinggi,  yang  dibangkitkan  dari

                     kerusakan kelongsong bahan bakar. Aktivitas resin pertama, akan dipantau melalui

                     suatu  resin  penukar  ion,  resin  ini  akan  diregenerasi  sebelum  aktivitasnya
                     menimbulkan masalah radiasi.


                     III.2.2   Pendinginan Kolam

                     III.2.2.1  Deskripsi Proses

                           Total  panas  terbangkitkan  diestimasi  sebesar  40  kW,  35  kW  dibangkitkan
                     oleh  perangkat  bahan  bakar  bekas,  5  kW  berasal  dari  pemanasan  sistem

                     penerangan.  Sejumlah  kehilangan  panas  dapat  terjadi  sebagai  akibat  dari
                     perpindahan panas melalui tembok beton yaitu sebesar 1-2 kW, dan penguapan

                     air. Penguapan air sebanyak 250 l/hari.

                           Untuk  mendinginkan  kolam  secara  efektif  air  disirkulasikan  dari  permukaan
                     kolam  yang  terletak  berdekatan  dengan  water  treatment  plant  room  dan

                     dikembalikan ke kolam di bagian ujung menjauhi daerah penyimpanan. Kecepatan
                                         3
                     sirkulasi  air  6,0  m /jam  disesuaikan  dengan  bentuk  plat  penukar  panas.  Untuk
                     menghindari  kontaminasi,  disediakan  dua  kalang  sistem  pendingin,  pendingin

                     primer dan pendingin sekunder.
                           Diagram  alir  dari  sistem  pendingin  dapat  dilihat  pada  Gambar  3.1  Kalang

                     primer  akan  memompa  air  dari  kolam  melalui  filter  10  μm  menuju  ke  penukar
                     panas primer. Unit ini dilengkapi dengan 2 buah pompa sirkulasi, satu beroperasi

                     dan  yang  lain  sebagai  cadangan.  Kalang  sekunder  akan  memompa  air  yang
                     berasal dari Puspiptek dalam sistem yang tertutup. Dari penukar panas sekunder

                     air  pendingin  mengalir  ke  penukar panas  primer  dan  kembali  ke  penukar  panas

                     sekunder.  Pendingin  air  sekunder  dilaksanakan  oleh  chilled  water  sehingga  ada
                     dua  rintangan  antara  air  kolam  dan  chilled  water.  Bila  air  sekunder  dan  chilled



                     SISTEM BANTU DAN SARANA PENDUKUNG, DPK BRIN, 2024                                     15
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21