Page 11 - 4. Diktat BKO KHIPSB3
P. 11
B. Sistem Purifikasi
1. Tujuan
Mempertahankan sifat-sifat kimia, kejernihan, dan kandungan zat radioaktif yang
terlarut dalam air pendingin pada batas yang diizinkan.
2. Keberlakuan: Moda Operasi.
3. Spesifikasi
No. Parameter Nilai
a. Beda tekanan sebelum dan sesudah Maksimal 1,5 bar
kolom
b. Beda konduktivitas atau konsentrasi > 0
aktivitas radionuklida sebelum dan
sesudah kolom
c. laju dosis kolom filter purifikasi maksimal 200 µSv/jam
d. Laju alir sistem purifikasi 4-6 m /jam
3
4. Dasar
Dasar penentuan Kondisi Batas untuk Operasi Normal huruf a, b, dan d mengacu
pada Bab V tentang Sistem Operasi dan Proses, sedangkan huruf c mengacu pada
Bab VIII tentang Proteksi Radiasi Dan Bahan Berbahaya Dan Beracun, dokumen
Laporan Analisis Keselamatan KH-IPSB3. Pada operasi rutin, untuk
mempertahankan sifat-sifat kimia, kejernihan, dan kandungan zat radioaktif yang
terlarut dalam air pendingin pada batas yang diizinkan, maka resin harus dijaga
unjuk kerjanya. Untuk tujuan pengendalian keselamatan personel, ditetapkan laju
dosis maksimal permukaan kolom purifikasi sebesar 200 μSv/jam. Perhitungan
menggunakan software MicroShield 7.02, laju dosis 200 μSv/jam setara dengan
aktivitas total Cs-137 dalam resin bed sebesar 25 mCi. Dengan memperhitungkan
jarak antara tanki kolom purifikasi dengan titik pemantauan (dimana di titik tersebut
petugas banyak melakukan kegiatan) maka laju dosis pada titik pemantauan
tersebut tidak melebihi 10 μSv/jam.
Batasan dan Kondisi Operasi KH-IPSB3, DPK-BRIN, 2024 9