Page 49 - 3. Diktat Perpindahan Panas
P. 49
satuan unit tinggi dry storage). Hitung pula penurunan suhu (temperature drop) di timbal
dan di outer liner.
Solusi:
Asumsi:
● Pepindahan panas yang terjadi adalah dalam kondisi tunak (steady) tidak berubah
dengan fungsi waktu.
● Bentuk dry storage adalah simetris, tidak ada variasi dimensi pada arah aksial,
sehingga perpindahan panas yang dihitung adalah cukup perpindahan panas satu
dimensi.
● Nilai konduktivitas termal dianggap konstan.
● Tahanan kontak termal pada perbatasan bisa diabaikan.
Analisa:
Thermal resistance network untuk kasus ini sebagaimana ditampilkan di Gambar 34
terdiri dari 4 tahanan secara seri (Ri, R1, R2, dan Ro). Untuk tiap 1 m ketinggian dry
storage, luas permukaan dinding bagian dalam timbal dan bagian luar outer liner adalah
sbb:
2
A1 = 2πr1L = 2π(0,3825 m)(1 m) = 2,403 m .
2
A3 = 2πr3L = 2π(0,5925 m)(1 m) = 3,723 m .
Maka nilai masing-masing tahanan termal adalah sbb:
2
2
Ri = Rconv,1 = 1/h1.A1 = 1/((18 W/m .˚C)(2,403 m )) = 0,023 ˚C/W.
R1 = Rtimbal = ln(r2/r1)/ 2πk1L = ln(0,5525/0,3825)/(2π 36,6 W/m.˚C)(1 m)) = 0,0016 ˚C/W.
R2 = Router liner = ln(r3/r2)/ 2πk2L = ln(0,5925/0,5525)/(2π 14,4 W/m.˚C)(1 m)) = 0,0008
˚C/W.
2
2
Ro = Rconv,2 = 1/h2.A3 = 1/((18 W/m .˚C)(3,372 m )) = 0,015 ˚C/W.
Dasar Perpindahan Panas, DPK-BRIN, 2024