Page 17 - Teknik Presentasi 2025
P. 17

budaya masyarakat dunia. Film ini pada awalnya merupakan novel karya J. K. Rowling,
                       seorang novelis dari Inggris.
                              J. K. Rowling memulai menulis buku pertama serial Harry Potter, yakni Harry
                       Potter  and  the  Philosopher  Stone  (Harry  Potter  dan  Batu  Bertuah)  hanya  dengan
                       menggunakan mesin ketik tanpa ada gambar. Banyak penerbit yang menolak tulisannya.
                       Keteguhan dan keuletan mengantarkan seorang J. K. Rowling menjadi  seseorang yang
                       sukses. Pada saat itu, J. K. Rowling mulai mempublikasikan cerita melalui gambar yang
                       dibuat dengan tangan.
                              Berdasarkan cerita J. K. Rowling diatas, anda dapat menarik hipotesis bahwa karya
                       tulisan sulit untuk difahami oleh bagian banyak, akan tetapi dengan bantuan gambar akan
                       memudahkan orang untuk memahami.
                              Berikut  prinsip  visual  yang  memudahkan  anda  berfikir  dan  bertindak
                       memvisualkan Karya Tulis anda,
                       1.  Ketika  anda  menyampaikan  satu  kata,  maka  seharusnya  anda  menggambar  sebuah
                          objek
                          Sebuah objek / gambar akan menjadi penguat apa yang anda sampaikan. Contohnya
                          anda menyampaikan kata “BOLA”, maka anda gambarkan sebuah “BOLA”















                          Melalui  gambar,  audiens  memahami  betul  apa  yang  anda  sampaikan.  Ketika  anda
                          berkata bola maka audien tidak bingung karena melihat anda menggambar sebuah bola
                          basket, bukan bola volley atau bola yang lainnya
                       2.  Ketika anda bertemu dengan kata benda dalam ide anda, maka gambarkan sebuah citra
                          Sebuah citra mampu menggambarkan kata benda, kata ganti, siapa dan apa ide kita.
                          Citra dapat berbentuk orang, tempat, atau sesuatu yang kita sampaikan.
                       3.  Ketika anda bertemu dengan kata sifat dalam ide anda, maka gambarkan melalui chart.
                          Chart  menggambarkan  kata  sifat  numerik  ide  anda.  Sebelumnya  anda  mampu
                          menggambarkan orang atau tempat, maka melalui chart anda menggambarkan berapa
                          banyak ide/orang tersebut.
                       4.  Ketika anda bertemu dengan kata yang biasa terdapat di depan nomina, misalnya, dari,
                          dengan, di, dan ke (Preposisi) dalam ide anda, maka gambarkan sebuah peta.
                          Peta menggambarkan preposisi ide kita, menentukan di bagian mana ide kita berada.
                       5.  Ketika  anda  bertemu  dengan  ketentuan  waktu  dalam  ide  anda,  maka  gambarkan
                          Timeline
                          Timeline menggambarkan hubungan waktu dengan objek/ide kita
                       6.  Ketika  anda  bertemu  dengan  kata  kerja  yang  kompleks  maka  gambarkan  dengan
                          Flowchart
                          Flowchart menggambarkan penggambungan kata benda, preposisi dan keterangan.





                                                                                        Teknik Presentasi |16
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22