Page 25 - Microsoft Word - Modul 1 Keselamatan dan Proteksi Radiasi Konsep dan Regulasi
P. 25

       

                                                           =                                        (13)

                                                                  
                          dimana  I  adalah  arus  beban.  Generator  C-W  biasanya  digunakan  untuk
                          tegangan dan arus beban menengah.

                      2.  Akselerator Gelombang Elektromagnetik
                             Tegangan  tinggi  elektrostatik  memiliki  keterbatasan  dalam  hal  tegangan-

                          dadal  yang  membatasi  tegangan  tinggi  yang  dihasilkan.  Untuk  memperoleh
                          energi  pemercepat  yang  lebih  tinggi  tanpa  dibatasi  oleh  tegangan-dadal,
                          pemercepatan  partikel  bermuatan  dapat  dilakukan  secara  berulang  dalam

                          medan elektromagnet yang berubah-ubah (elektrodinamik). Ide pemercepatan
                          partikel  menggunakan  medan  elektrodinamik  pertama  kali  disampaikan  oleh

                          Ising  (1924),  yaitu  dengan  medan  listrik  yang  berubah  terhadap  waktu
                          (alternating electric field). Ide tersebut akhirnya menjadi prinsip dasar semua

                          akselerator energi tinggi dan dikenal dengan pemercepatan resonan (resonant
                          acceleration). Dalam pemercepat elektrodinamik lintasan partikel dapat berupa

                          lintasan lurus (linear) dan lintasan tertutup (sirkuler).
                      a.  Akselerator Linier (Linac)
                             Pada  akselerator  linier,  partikel  bermuatan  dipercepat  secara  berulang

                          menggunakan  medan  elektromagnet  yang  berubah  terhadap  waktu  dalam
                          lintasan  yang  lurus  seperti  ditunjukkan  pada  Gambar  1.11.  Ilustrasi  pada

                          Gambar 1.11, menunjukkan pada waktu t = 0 detik, partikel bermuatan positif
                          dari  sumber  ion  mendapatkan  medan  listrik  di  celah  antara  tabung  C1  dan
                          sumber ion sehingga ion mendapat energi qEd. Kemudian setelah melewati

                          tabung C1, pada waktu t = ½ periode gelombang (T), ion pada celah diantara
                          tabung  C1  dan  C2  mendapatkan  medan  listrik  yang  searah  lagi.  Demikian

                          seterusnya  setiap  melawati  celah  antar  tabung,  ion  mendapatkan  tambahan
                          energi  sebesar  qEd.  Untuk  berkas  elektron  proses  percepatan  terjadi

                          sebaliknya dimana saat melewati celah , elektron mendapatkan medan listrik
                          yang  berlawanan  dengan pergerakan  partikel.  Panjang  tabung pada  linac  ini

                          dirancang agar bersesuaian (beresonansi) dengan gerak partikel.  Medan listrik
                          bolak-balik pada celah antar tabung diperoleh dengan mentransfer gelombang
                          ke  dalam  rongga  pemercepat.  Pada  askelerator  elektron  ada  dua  tipe

                          gelombang  yang  digunakan  untuk  memepercepat,  gelombang  elektromagnet



                      Pelatihan Teknis Petugas Iradiator                                              17
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30