Page 33 - Microsoft Word - Modul 1 Keselamatan dan Proteksi Radiasi Konsep dan Regulasi
P. 33
Tabel 2. Nilai faktor bobot jaringan pada tubuh manusia
Jenis jaringan Σ
Sumsum tulang belakang, kolon, paru-paru, lambung, 0.12 0.72
Payudara, Jaringan lainnya*
Gonad 0.08 0.08
Kandung kemih, kerongkongan, hati, tiroid 0.04 0.16
Permukaan tulang, otak, kelenjar ludah, kulit 0.01 0.04
Total 1.00
Jaringan lainnya: Kelenjar adrenal, Daerah Ekstratoraks (ET), Kandung Empedu,
Jantung, Ginjal, Kelenjar Getah Bening, Otot, Mukosa Mulut, Pankreas, Prostat,
Usus Halus, Limpa, Timus, Rahim.
C. Interaksi Radiasi dengan Materi
Secara umum interaksi radiasi dapat dibedakan atas tiga jenis radiasi yaitu
radiasi partikel bermuatan, seperti radiasi dan ; radiasi partikel tidak bermuatan
yaitu radiasi neutron; dan radiasi gelombang elektromagnetik seperti radiasi dan
sinar-X.
1. lnteraksi Partikel Alpha
Partikel Alpha bergerak relatif lambat dan memiliki masa yang relatif besar
dibandingkan dengan jenis radiasi yang lain. Selama melintas di dalam bahan
penyerap, partikel ini sangat mempengaruhi elektron-elektron orbit dari atom-
atom bahan penyerap karena adanya gaya Coulomb. Oleh karena itu, radiasi
sangat mudah diserap di dalam materi atau daya tembusnya sangat rendah.
a. Proses lonisasi
Ketika radiasi (bermuatan positif; melalui materi maka terdapat beberapa
elektron (bermuatan negatif) yang akan terlepas dari orbitnya karena adanya
gaya tarik Coulomb. Proses terlepasnya elektron dari suatu atom dinamakan
sebagai proses ionisasi.
Pelatihan Keselamatan dan Proteksi Radiasi bagi Pekerja Radiasi 23