Sahabat Briliant!
Pada materi ini, Anda akan mendapatkan penjelasan tentang peran poster ilmiah dalam komunikasi ilmiah, termasuk definisi, tujuan, dan elemen-elemen penting yang harus ada dalam sebuah poster ilmiah.
Diharapkan, setelah menyelesaikan materi ini, Anda mampu:
1. Menjelaskan pengertian dan tujuan pembuatan poster ilmiah dalam komunikasi ilmiah.
2. Menjelaskan peran poster ilmiah dalam menyampaikan informasi secara efektif.
3. Menjelaskan elemen-elemen penting yang harus ada dalam sebuah poster ilmiah.
Poster ilmiah bukan sekadar pajangan bergambar, ia adalah bentuk penyampaian informasi yang padat dan terstruktur. Dalam forum seperti seminar, konferensi, maupun forum internal lembaga, poster ilmiah menjadi jembatan komunikasi antara peneliti dan audiens, memungkinkan mereka menyampaikan esensi riset dalam waktu singkat. Oleh karena itu, pemahaman tentang cara menyusun poster yang tepat sangat penting bagi setiap ASN, peneliti, maupun profesional di bidang kebijakan atau akademik.
Dengan keterbatasan ruang dan waktu, poster ilmiah menantang kita untuk menyampaikan pesan utama riset secara visual dan langsung ke intinya. Di sinilah pentingnya pemilihan elemen visual seperti grafik, diagram, serta narasi singkat namun kuat. Poster yang efektif harus mampu menjawab tiga pertanyaan utama audiens: Apa yang Anda teliti? Mengapa itu penting? Dan apa hasil utamanya?.
Selama mempelajari materi ini, Anda akan diajak melihat contoh-contoh poster ilmiah, baik yang sederhana maupun yang kompleks. Anda juga akan memahami bagaimana desain, warna, tata letak, dan tipografi dapat memengaruhi keterbacaan serta daya tarik poster. Ini akan menjadi bekal awal bagi Anda untuk merancang poster ilmiah yang bisa digunakan dalam forum internal lembaga, konferensi nasional, atau bahkan kegiatan diseminasi publik.
Mari mulai perjalanan pembelajaran ini dengan menyimak bagian pertama: Definisi dan Tujuan Poster Ilmiah. Silakan lanjutkan ke sesi berikutnya dan pastikan Anda mencatat poin-poin penting yang dapat langsung Anda terapkan pada praktik selanjutnya.
Silakan simak bahan ajar pada halaman berikutnya!