Skip to main content
Page

Materi 4: Melatih Teknik Olah Suara

Completion requirements
View

 

 

Sahabat Briliant!

 

Pada materi ini, Anda akan mendapatkan penjelasan tentang melatih teknik olah suara. Anda akan memperoleh materi tentang diafragma, artikulasi, intonasi, aksentuasi, dan pace.  

 

Diharapkan, setelah menyelesaikan materi ini, Anda mampu:

1. Mempraktikkan diafragma 
2. Mempraktikkan artikulasi
3. Mempraktikkan intonasi
4. Mempraktikkan aksentuasi
5. Mempraktikkan pace

 

Penguasaan terhadap olah suara menjadi salah satu modal utama presenter menciptakan presentasi yang memukau. Olah suara menjadi sarana utama dalam menyampaikan pesan secara lisan. Suara yang jelas, menarik, bertenaga, namun tetap terdengar hangat mampu menghipnotis audiens untuk tidak beranjak dari tempat duduk mereka. Bukan hanya tentang isi materi, tetapi sering kali justru karena oleh suara yang menarik lah yang menjadikan presentasi sukses menginspirasi. 

Pernapasan diafragma, artikulasi, intonasi, aksentuasi, dan pace (kecepatan bicara) merupakan lima teknik olah suara yang perlu dikuasai oleh presenter. Diafragma akan membantu suara yang dikeluarkan menjadi lebih bertenaga. Artikulasi berperan pada jelas tidaknya presenter dalam berkata-kata. Sedangkan intonasi akan membuat kata-kata terdengar menarik sebab naik turunnya dinamika nada suara. Aksentuasi memberikan penekanan manakah kata atau frasa yang dianggap penting. Sementara pace menentukan cepat lambatnya berbicara. Kelima teknik tersebut menjadi keterampilan dasar yang perlu dikuasai presenter agar mampu mengolah suara dengan baik.

Materi ini akan membantu Anda memiliki pemahaman tentang melatih teknik olah suara.

Lanjutkan ke halaman berikutnya untuk penjelasan lebih lanjut mengenai diafragma, artikulasi, intonasi, aksentuasi, dan pace.