Page 8 - Microsoft Word - Modul Management Fasilitas Iradiasi
P. 8

ISO 11137 Part 2



               Menetapkan Dosis Sterilisasi

               ISO  11137-2  menguraikan  metodologi  untuk  menetapkan  dosis  sterilisasi  guna
               memastikan bahwa perangkat medis memenuhi persyaratan sterilitas saat mengalami

               sterilisasi radiasi. Proses ini sangat penting dalam fasilitas iradiasi, di mana kontrol dosis
               yang  tepat  sangat  penting  untuk  mencapai  inaktivasi  mikroba  yang  efektif  tanpa

               mengorbankan integritas produk.


               Dua pendekatan utama dapat diambil untuk menetapkan dosis sterilisasi:

               Pendekatan  Berbasis  Bioburden  –  Metode  ini  memerlukan  pemahaman  terperinci
               tentang jumlah dan resistensi mikroorganisme yang ada pada produk sebelum sterilisasi.

               Data yang dikumpulkan kemudian digunakan untuk menentukan dosis sterilisasi yang

               tepat  yang  secara  andal  mencapai  tingkat  jaminan  sterilitas  (SAL)  yang  diperlukan,
               biasanya  10⁻⁶.  Pendekatan  ini  memastikan  bahwa  dosis  yang  dipilih  khusus  untuk

               karakteristik  bioburden  produk,  mengoptimalkan  efisiensi  dan  meminimalkan  potensi
               degradasi material. Pembuktian Dosis Standar – Dalam metode ini, dosis radiasi yang

               telah ditentukan sebelumnya sebesar 25 kGy atau 15 kGy dipilih berdasarkan standar
               industri.  Dosis  yang  dipilih  harus  dibuktikan  melalui  validasi  eksperimental  untuk

               memastikan bahwa dosis tersebut mencapai tingkat sterilitas yang diperlukan. Jika dosis

               alternatif digunakan, pengujian dan verifikasi tambahan diperlukan, mengikuti pedoman
               ISO 11137-2 atau ISO TS 13004.



               Penerapan pada Fasilitas Iradiasi
               Di fasilitas iradiasi, penerapan ISO 11137-2 memastikan bahwa proses sterilisasi dapat

               dibenarkan secara ilmiah dan efektif secara konsisten. Pendekatan berbasis bioburden
               mengharuskan fasilitas untuk melakukan penilaian mikroba secara berkala, memastikan

               bahwa  variasi  tingkat  kontaminasi  diperhitungkan  dalam  penentuan  dosis.  Hal  ini
               memerlukan  kolaborasi  antara  pakar  mikrobiologi  dan  spesialis  iradiasi  untuk

               mengoptimalkan  pemberian  dosis  sambil  mempertahankan  kualitas  produk.  Untuk

               fasilitas yang menggunakan pendekatan pembuktian, diperlukan kepatuhan yang ketat



                                                              1
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13