Page 11 - Microsoft Word - Modul Management Fasilitas Iradiasi
P. 11

terjadi  karena  perubahan  penempatan produk, bahan  kemasan, dan  geometri produk

               yang disterilkan.


               2. Validasi Proses Sterilisasi
               Setelah  sistem  dosimetrik  dikembangkan,  langkah  selanjutnya  adalah  memvalidasi

               proses  sterilisasi.  Validasi  mengonfirmasi  bahwa  sistem  sterilisasi  secara  konsisten

               memberikan dosis yang diperlukan untuk memastikan efek sterilisasi yang diinginkan di
               semua produk. Proses ini melibatkan:


               Studi Validasi Dosimetrik: Studi ini melibatkan penempatan dosimeter di berbagai lokasi

               dalam ruang sterilisasi selama uji coba. Tujuannya adalah untuk memverifikasi bahwa

               dosis  radiasi  yang  diberikan  ke  produk  seragam  dan  dalam  kisaran  yang  ditentukan.
               Validasi memerlukan pengukuran dosis di beberapa titik untuk memperhitungkan potensi

               ketidakkonsistenan  dalam  proses  sterilisasi.  Langkah  ini  memastikan  bahwa  proses
               sterilisasi  akan  memenuhi  tingkat  jaminan  sterilitas  (SAL)  yang  disyaratkan,  yang

               biasanya didefinisikan  sebagai  probabilitas  tidak  lebih  dari  satu  mikroorganisme  yang
               layak bertahan hidup dalam sejuta barang yang disterilkan.



               Penentuan  Dosis  Sterilisasi  Minimum  (MSD):  Validasi  membantu  menentukan  Dosis
               Sterilisasi  Minimum  (MSD),  yang  merupakan  dosis  terendah  yang  diperlukan  untuk

               mencapai  efek  sterilisasi  yang  diinginkan.  MSD  merupakan  parameter  penting  untuk
               memastikan bahwa proses sterilisasi efektif dan efisien.


               Parameter Proses: Proses validasi juga mencakup pengujian efek berbagai parameter

               proses  pada  dosis,  seperti  waktu  paparan,  suhu,  dan  intensitas  sumber  radiasi.

               Hubungan  antara  parameter  ini  dan  dosis  efektif  dievaluasi  secara  cermat  untuk
               menentukan kondisi ideal di mana proses sterilisasi dapat dilakukan secara konsisten.

               Kontrol Rutin Proses Sterilisasi

               Setelah  validasi,  proses  sterilisasi  memasuki  fase  kontrol  rutin.  Tujuan  kontrol  rutin
               adalah  untuk  memastikan  bahwa  proses  terus  memberikan  dosis  yang  tepat  secara







                                                              4
   6   7   8   9   10   11   12   13